Pemerintah kabupaten (pemkab) Enrekang mulai membidik peluang-peluang
pariwisata untuk mendatangkan devisa daerah. Sayangnya, prioritas
pengembangan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispopar)
baru memprioritaskan enam objek pariwisata.
Kepala Dispopar Enrekang, Hamsir menyebutkan, keenam objek pariwisata
itu termasuk yang paling dikenal di kabupaten lain. Di samping itu,
potensinya untuk semakin berkibar juga lebih realistis dan bisa
mendongkrak ekonomi kemasyarakatan.
"Anggaran yang disediakan oleh Kementerian Pariwisata di Kabupaten
Enrekang masih terbilang sedikit. Ditambah APBD yang terbatas untuk
pengembangan pariwisata. Jadi, kita harus fokus dulu sama objek
pariwisata yang benar-benar jadi prioritas tahun ini," jelas mantan
Camat Buntu Batu ini saat dijumpai di kantornya, Selasa (21/3).
Hamsir juga mempertimbangkan objek wisata yang tidak akan menimbulkan
masalah dengan dengan masyarakat di kemudian hari. Ia sedang menggarap
infrastruktur untuk akses yang memadai ke jalur-jalur prioritas
tersebut.
Lantas, di mana saja destinasi wisata yang siap ditawarkan bagi para wisatawan.
Objek wisata itu yakni Kebun Raya Massenrempulu (Kecamatan Maiwa);
Air Terjun dan Pemandian Lewaja (Kecamatan Enrekang); Villa Bambapuang
(Kecamatan Anggeraja); Bukit Cekong (Kecamatan Anggeraja); Tebing Mandu
(Kecamatan Baraka); Loko Bubau (Kecamatan Baraka); Benteng Alla
(Kecamatan Baroko). (mam)
0 komentar:
Posting Komentar